Saturday, October 29, 2011

Arti Lambang KOTA PALANGKARAYA


Lambang Kota Palangka Raya

Umum

  • 1. Perisai adalah alat penangkis, merupakan salah satu alat untuk mempertahankan diri, walaupun pemilik/pemegangnya nampak bersahaja, namun pada hakekatnya selalu ingin selaras dan sesuai dengan perkembangan zaman, terus maju berjuang melawan kemelaratan untuk menegakkan kebenaran yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
  • 2. Bidang lengkung hitam bertahtakan aksara “Palangka Raya“ melambangkan kehidupan suci, bersih, teguh, dan kokoh, oleh karena sifatnya kekal.
  • 3. Bunga dan melati berdaun lima ditengah, melambangkan kepamongprajaan yang menghiasi petugas-petugas/pejabat pamong praja di Indonesia.
  • 4. Bundaran di dalam melambangkan kesejahteraan asal mula terjadinya sebuah kota (merupakan lapangan alun-alun atau kegiatan penduduk), kemudian dihubungkan di jalur-jalur jalan ke segala jurusan sebagai syarat pengembangan kota.

Khusus

  • 1. Palangka Raya terdiri dari kata “Palangka dan Raya“. Palangka Raya Bulau berasal dari suatu wadah Palangka (bagian muka dan belakang, melukiskan bentuk gambar Burung Elang) yang menurut kepercayaan leluhur/nenek moyang suku dayak, dipakai oleh Mahatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa) untuk menurunkan manusia pertama ke atas dunia.
  • 2. Setangkai padi berdaun enam helai dan tujuh belas butir buahnya, setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar dan putih, melambangkan saat peresmian Pemerintah Kota Palangka Raya mulai berotonomi penuh pada tanggal 17 Juni 1965.
  • 3. Warna dasar hijau, menyatakan secara geografis wilayah Kota Palangka Raya 75% terdiri hutan dan danau, berartikan kesuburan. Warna dasar kuning lambang kejayaan, cerah, terbuka dan berkembang.

Arti Keseluruhan Lambang

  • 1. Keberanian/kemauan membangun Kota Palangka Raya dari suatu daerah hutan, menjadi kota bersemboyan “ISEN MULANG“, dengan modal alam dan tenaga demi kejayaan Negara pada umumnya dan rakyat Kalimantan pada khususnya.
  • 2. Dilengkapi dengan amal, kegiatan, cita-cita dan tekad kepamongprajaan bersemboyan “TUT WURI HANDAYANI“ untuk membina/membimbing masyarakat kearah kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah berpedoman falsafah Negara Pancasila.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © kz blog's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑